Mysql Phpmyadmin Adalah
Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied
Saat membuka phpMyAdmin di localhost, Anda mungkin pernah menjumpai pesan error bertuliskan Access Denied dengan kotak merah. Masalah ini memang sering terjadi, terutama saat mengelola database di XAMPP atau server lokal lainnya.
Jangan khawatir! Error ini biasanya muncul karena pengaturan yang kurang tepat, dan solusinya pun cukup mudah. Di artikel ini, kami akan membahas cara mengatasi phpMyAdmin Access Denied, serta memberikan tips praktis untuk mencegah error ini muncul kembali.
Yuk, simak tutorialnya! Kami akan mulai dulu dengan memahami penyebab utama error ini.
Fungsi phpMyadmin Adalah
Jika Anda sudah tahu apa itu phpMyAdmin, anda sudah bisa mulai belajar untuk melakukan pengelolaan database MySQL, dengan membuat tabel dan mengisinya serta membuat database. Kali ini akan ada penjelasan mengenai fitur apa saja yang ada pada php MyAdmin yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa lihat di bagian kana nada menu Database server, isinya tentang server database.
Pada bagian bawah ada Web server dan juga phpMyAdmin yang di dalamnya ada info tentang versi PHP dan juga php MyAdmin. Anda bisa menemukan database yang sudah Anda buat pada menu sebelah kiri.
Ada menu Databases yang menampilkan semua daftar database yang bisa diatur lewat user cPanel. Jika Anda ingin mengganti versi PHP Anda bisa menggunakan Select PHP Version pada cPanel.
Anda bisa mengoperasikan query SQL lewat kolom yang terdapat dalam tab SQL. Anda cuma perlu mengisi sebuah query tertentu lalu pilih tombol “Go” lalu php MyAdmin mulai mengeksekusi query dan menampilkan hasilnya.
Di tab status, Anda bisa melihat detail informasi terkait restart terakhir pada server MySQL, Anda bisa pilih Status. Anda bisa lihat info lalu lintas yang dilakukan oleh server MySQL tiap jamnya.
Menu konfigurasi phpMyAdmin bisa diakses lewat tab Settings. Di sana ini akan tersedia beberapa pilihan : Export, Import dan Reset.
Cara Membuat Database MySQL di phpMyAdmin dengan XAMPP
Kita akan belajar cara membuat database MySQL di localhost menggunakan phpMyAdmin dengan bantuan XAMPP. Langkah-langkah yang dijelaskan berikut ini mudah diikuti, bahkan untuk kamu yang baru memulai.
Langkah pertama adalah mengunduh dan menginstal XAMPP. Kamu bisa mengunduhnya dari situs resmi XAMPP di apachefriends.org.
Setelah membuka situs, cari opsi “Download” di bagian atas halaman dan pilih versi XAMPP yang sesuai dengan sistem operasi perangkatmu. Jangan khawatir, XAMPP tersedia untuk berbagai platform seperti Windows, macOS, dan Linux.
Setelah file installer diunduh, temukan di File Explorer dan klik dua kali untuk memulai proses instalasi. Ikuti instruksi yang muncul di layar sampai XAMPP terpasang dengan sempurna di perangkatmu.
Setelah XAMPP berhasil diinstal, saatnya menjalankan aplikasi ini. XAMPP menyediakan beberapa module penting, seperti Apache, MySQL, Tomcat, Mercury, dan FileZilla. Namun, untuk membuat database MySQL, kamu cukup menjalankan dua module saja, yaitu Apache sebagai server web dan MySQL sebagai pengelola database.
Buka aplikasi XAMPP dan di samping nama Apache serta MySQL, klik tombol “Start”. Jika kedua module berjalan dengan baik, kamu akan melihat notifikasi “Status change detected: runningâ€� di bagian bawah aplikasi.
Penyebab Error phpMyAdmin Access Denied
Error phpMyAdmin Access Denied biasanya disebabkan oleh salah satu hal berikut:
Setelah mengetahui penyebab-penyebab ini, Anda pun bisa lebih mudah menentukan langkah yang tepat untuk memperbaiki masalah phpMyAdmin Access Denied. Yuk, lanjutkan ke solusinya di bawah ini!
Perbaiki Izin Folder phpMyAdmin
Apabila masalah terjadi setelah memindahkan XAMPP atau memperbarui sistem operasi, periksa izin folder phpMyAdmin:
Setelah selesai, restart XAMPP dan coba akses phpMyAdmin untuk memastikan masalah sudah teratasi.
Perbedaan MySQL dengan PHPMyAdmin
Secara ringkas, MySQL dan PHPMyAdmin dapat diuraikan sebagai berikut. MySQL adalah sebuah database yang berbasis open source tingkat kepopuleran yang sangat tinggi. MySQL menjadi sebuah pilihan yang terbaik untuk basis data pada web. Dimana ini dapat digunakan pada Twitter, Facebook, Youtube. Bahkan ini telah menjadi pilihan yang terbaik sebagai distribusi dari OEM dan ISV.
Sedangkan phpMyAdmin adalah salah satu alat pembantu yang gratis pada MySQL serta MariaDB. phpMyAdmin sebuah aplikasi web dalam tulisan PHP, dimana ini juga merupakan sebuah alat administrasi dari MySQL yang terpopuler, apalagi pada hosting web.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Perbaiki Port dan Alamat Host
Port yang bermasalah atau tidak cocok juga bisa menyebabkan phpMyAdmin gagal terhubung. Untuk memperbaikinya, ikuti langkah-langkah berikut:
Selanjutnya, simpan perubahan dengan menekan CTRL + S. Kemudian, restart Apache dan MySQL, lalu coba akses phpMyAdmin kembali.
Buat Database di phpMyAdmin
Setelah masuk ke phpMyAdmin, saatnya membuat database baru. Caranya, cukup klik opsi “New” di bar sebelah kiri. Setelah itu, masukkan nama database yang ingin kamu buat di kolom yang tersedia dan klik “Create”. Database yang baru saja kamu buat akan muncul di daftar di sebelah kiri.
Cara Mengatasi Error phpMyAdmin Access Denied
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi error phpMyAdmin Access Denied berdasarkan penyebab yang kami jelaskan di atas:
Apa itu PHPMyAdmin
Kita bergeser ke PHPMyAdmin yang akan menjadi perbandingan pada artikel kali ini. Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakan phpmyadmin, anda dapat membuat database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual.
PHPMyAdmin merupakan front-end MySQL berbasis web. PHPMyAdmin dibuat dengan menggunakan PHP. Saat ini, PHPMyAdmin banyak digunakan dalam hampir semua penyedia hosting yang ada di internet. PHPMyAdmin mendukung berbagai fitur administrasi MySQL termasuk manipulasi database, tabel, index dan juga dapat mengeksport data ke dalam berbagai format data. PHPMyAdmin juga tersedia dalam 50 bahasa lebih, termasuk bahasa Indonesia.