Jenis Kabel Yang Digunakan Untuk Instalasi Listrik Di Rumah Adalah
Terapkan sistem grounding
Sistem grounding tidak hanya digunakan saat sedang memasang alat penangkal petir saja, tapi juga bisa diterapkan saat memasang instalasi listrik rumah. Mekanisme ini bisa memberikan keamanan saat tiba-tiba daya membesar seperti saat sedang dilakukan perawatan listrik dari PLN atau saat ada sambaran petir. Dengan menyalurkan arus listrik dari MCB ke tanah bisa membuat aliran listrik tidak akan tiba-tiba melonjak pada salah satu aliran listrik di dalam rumah.
Memilih jenis kabel instalasi listrik yang tepat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja sistem listrik rumah tangga. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis kabel, pemilik rumah dapat membuat keputusan yang cerdas dan sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka. Penting untuk selalu mengikuti standar keselamatan dan peraturan lokal ketika melakukan instalasi listrik di rumah.
Agar kamu selalu nyaman dengan rumah yang kamu beli, ada baiknya kamu membeli rumah yang memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Salah satu contohnya adalah Residence 8 Solo, yang dibangun dan dikembangkan oleh Menara Santosa. Perumahan ini memiliki kualitas premium plus, sangat cocok bagi kamu yang menginginkan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga.
yang berisolasi PVC dan berisi satu kawat. Merupakan kabel udara atau tidak ditanam dalam tanah. Kabel
ini biasanya berwarna merah, hitam, kuning, atau biru. Isolasi kawat penghantarnya hanya satu lapis, sehingga tidak cukup kuat terhadap gesekan, gencetan, tekanan, atau gigitan binatang seperti tikus. Karena kelemahan pada isolasinya tersebut maka dalam permasangannya diperlukan pelapis luar dengan menggunakan pipa conduit dari PVC atau besi.
Merupakan kabel listrik yang berisolasi PVC dan berisi kawat lebih dari satu ( 2, 3 ataau 4 ). Jenis kabel udara dengan isolasi luar umumnya berwarna putih dan warna isolasi bagian dalam beragam. Isolasi rangkap membuat kabel listrik NYM relatif lebih kuat terhadap gesekan, gencetan, dan tekanan.
merupakan kabel berisolasi PVC, berintikan 2 , 3 atau 4 dengan warna isolasi luar hitam. Merupakan
sehingga tahan terhadap
dan gencatan atau tekanan.
merupakan kabel serabut dengan dua
inti yang terdiri dari dua warna. Kabel jenis ini biasa digunakan pada loudspeaker, sound sistem, dan lampu – lampu berdaya kecil sampai sedang.
Di era modern saat ini, kabel listrik masih menjadi pilihan utama sebagai media penghantar arus listrik. Dilansir dari jurnal Analisis Pemilihan Penghantar Tenaga Listrik Paling Efisien Pada Gedung Bertingkat, oleh Andrianna Eka Puji, dkk, menjelaskan jika “Setiap kabel listrik mempunyai kode yang menunjukkan tipe kabel tersebut, mulai dari jenis bahan konduktor, jumlah inti kabel, bahan isolasi, aplikasi untuk dalam ruangan atau luar ruangan, fleksibilitas, dan Sebagainya. Beberapa kode kabel yang sering kita jumpai diantaranya seperti NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY dan lain-lain”.
Saat memasang kabel listrik, Anda tentunya akan memilih kabel yang tepat untuk berbagai aplikasi untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan daya tahan sistem kelistrikan. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut adalah beberapa jenis kabel listrik yang umum digunakan dalam instalasi bangunan beserta fungsinya.
Kabel NYA adalah kabel tunggal berbahan tembaga yang dilapisi dengan isolasi PVC. Biasanya dipakai untuk instalasi listrik di dalam rumah, seperti lampu dan stop kontak. Kabel ini tahan terhadap kelembapan, tapi tidak cocok untuk pemakaian yang terpapar sinar matahari langsung karena PVC rentan terhadap degradasi akibat sinar ultraviolet.
Komponen instalasi listrik yang berkualitas
Saat memasang instalasi listrik, ada baiknya berinvestasi lebih besar di awal untuk menjamin kualitas komponen listrik yang digunakan. Misalnya, gunakan steker yang berkualitas terbaik agar saat terjadi lonjakan arus tidak sampai membuat perangkat elektronik di rumah menjadi cepat rusak. Selain itu, steker berkualitas rendah juga bisa lebih mudah meleleh dan bisa memicu terjadinya kebakaran.
Contoh lainnya adalah dengan menggunakan kabel listrik yang sudah berstandar SNI, misalnya kabel NYA, kabel NYAF, kabel NYM, dan jenis-jenis kabel lainnya yang telah disebutkan di atas.
Ingin Beli Kabel Listrik Berkualitas? Depo Bangunan Tempatnya!
Bisa beli Online Juga
Jika saat ini Anda sedang mencari berbagai jenis kabel listrik seperti NYA, NYM, dan NYY, tidak perlu bingung! Semua kebutuhan kabel listrik tersedia di Depo Bangunan dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Ayo belanja di Depo Bangunan sekarang dan pastikan instalasi listrik Anda aman dan tahan lama!
Saat Anda melakukan instalasi listrik di rumah, pasti akan bertemu dengan berbagai jenis kabel listrik yang memiliki kode atau huruf tertentu. Mungkin Anda pernah melihat kode seperti NYA, NYM, atau NYY pada kabel-kabel tersebut. Tapi, apa sebenarnya arti dari kode-kode ini?
Setiap kode pada kabel listrik merepresentasikan spesifikasi dan kegunaan yang berbeda-beda. Istilah ini sering disebut dengan nomenklatur kabel, yang sangat penting untuk diketahui sebelum memilih kabel yang tepat untuk kebutuhan listrik Anda. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Kabel NYM: Aman untuk Area Kering dan Lembab
M: Memiliki lebih dari satu inti.
Jika pada kode terdapat huruf M, itu berarti kabel memiliki lebih dari satu inti. Kabel NYM biasanya memiliki dua hingga empat inti tembaga yang dilapisi isolasi PVC ganda, baik di setiap bagian inti maupun keseluruhan lapisan luar.
Kabel ini memiliki tegangan nominal 300/500 Volt dan cocok untuk instalasi dalam ruangan, baik di area kering maupun lembab. Namun, NYM tidak direkomendasikan untuk instalasi dalam tanah.
Pembagian Jalur Kabel
Pembagian jalur kabel saat instalasi listrik di rumah juga perlu diperhatikan, Anda bisa membagi jalur kabel sesuai keperluan misalnya untuk lampu, pompa air, stop kontak, dan MCB cadangan. Jika Anda belum tahu tentang MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan sebuah peralatan listrik yang dapat memutuskan aliran listrik pada grup saluran listrik jika terjadi kelebihan beban listrik.
Rencanakan denah instalasi listrik rumah
Saat membangun rumah, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah merancang denah instalasi listriknya. Hal ini berkaitan dengan penempatan posisi MCB, lampu, saklar, sampai stop kontak. Dengan adanya denah instalasi yang dirancang dengan baik, nantinya dapat diketahui dengan jelas berapa panjang kabel dan komponen kelistrikan lainnya yang dibutuhkan. Selain itu, jalur kabel pun bisa ditata dengan baik dan tidak terganggu oleh posisi bangunan rumah.
Setelah merancang denah, langkah selanjutnya adalah dengan membuat jalur kabel yang efektif dan efisien. Jalur ini bisa dimulai dari penempatan posisi MCB (Miniature Circuit Breaker) lalu berjalan ke arah posisi lampu, saklar, sampai stop kontak yang ada di dalam rumah.
Jenis Kabel Listrik Bagus untuk Instalasi Listrik Rumah
N: Kabel inti tembaga.
Kabel NYA adalah jenis kabel listrik yang paling banyak digunakan dalam instalasi rumah tangga. Berdasarkan kodenya, kabel NYA merupakan kabel tunggal dengan inti tembaga yang dilapisi bahan PVC. Karena hanya memiliki satu lapisan saja, sangat disarankan untuk memakai pipa tambahan agar kabel tetap aman dari elemen luar seperti suhu ruang dan gigitan tikus.
N: Kabel inti tembaga.
F: Konduktor kawat halus (serat).
Sama seperti kabel NYA, kabel NYAF merupakan kabel tunggal yang dilapisi bahan PVC, namun bedanya memiliki inti tembaga yang berbentuk serat halus. Karenanya, tipe kabel listrik ini cocok untuk berbagai jenis instalasi rumah yang memerlukan fleksibilitas tinggi seperti sudut tajam.
N: Kabel inti tembaga.
M: Lebih dari satu inti kabel.
Kabel listrik NYM adalah jenis kabel tembaga yang terdiri dari dua, tiga, atau empat inti, dan dilengkapi dengan lapisan PVC. Kabel jenis ini dikenal dengan sebutan kabel HYO dan banyak digunakan untuk berbagai instalasi rumah maupun gedung, namun tidak cocok untuk pemasangan di bawah sinar matahari langsung tanpa perlindungan tambahan.
N: Kabel inti tembaga.
Sama seperti kodenya, kabel NYY merupakan jenis kabel listrik yang memiliki dua lapisan PVC, sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan indoor maupun outdoor dan aman untuk ditanam ke dalam tanah, dengan catatan menggunakan pelindung tambahan. Kabel NYY juga tersedia dalam bentuk inti tunggal atau lebih dari satu inti dan bisa disesuikan dengan kebutuhan penggunanya.
N: Kabel inti tembaga.
M: Lebih dari satu inti kabel.
H: Kabel fleksibel (serat).
Kabel listrik NYMHY merupakan tipe kabel listrik yang teridiri lebih dari satu inti tembaga serabut, sehingga memiliki fleksibilitas yang tinggi. Oleh karena itu banya yang menggunakan kabel NYMHY sebagai kabel untuk instalasi listrik di rumah maupun gedung dan bangunan lainnya.
N = Kabel inti tembaga.
H = Kabel fleksibel (serabut).
Y = Selubung luar isolasi PVC.
Kabel NYYHY adalah jenis kabel listrik serbaguna yang biasa digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga, komersial, dan industri. Fungsi utama kabel NYYHY adalah sebagai penghantar daya listrik, termasuk penghantar fasa, netral, dan grounding. Kabel ini memiliki isolasi yang kuat dan dilengkapi dengan lapisan pelindung tambahan, yang memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan fisik dan interferensi elektromagnetik.
Kabel H03VVH2-F atau kabel oval adalah kabel serbaguna yang sering digunakan untuk aplikasi elektronik dan kelistrikan ringan. Fungsi utamanya adalah sebagai kabel daya fleksibel untuk perangkat rumah tangga seperti lampu, peralatan audio, dan peralatan elektronik kecil. Kabel ini biasanya memiliki konduktor tembaga fleksibel yang dilindungi oleh isolasi PVC dan lapisan luar yang tahan terhadap abrasi.
Kabel NYA: Cocok untuk Instalasi Rumah
Kode N menunjukkan kabel ini berinti tembaga, sedangkan Y berarti kabel ini dilapisi isolasi terbuat dari bahan PVC. Huruf A menandakan kabel ini memiliki satu inti atau tunggal.
Jadi, kabel NYA adalah kabel dengan satu inti tembaga dan dilapisi isolasi PVC. Karena hanya memiliki satu lapisan isolasi, kabel ini memerlukan pelindung tambahan seperti pipa atau conduit PVC. Kabel NYA ideal untuk instalasi perumahan dan biasanya digunakan untuk kabel udara dengan tegangan nominal 450/750 Volt.
Lakukan Grounding untuk Instalasi Listrik di Rumah
Dengan menerapkan mekanisme grounding saat instalasi listrik rumah tentu dapat memberikan manfaat yang lebih aman dan untuk menghindari dari sengatan listrik saat daya tiba-tiba membesar misalnya saja ketika sedang ada perawatan listrik dari PLN atau terkena sambaran petir. Dengan menyalurkan arus listrik dari MCB ke dalam tanah, maka aliran listrik tidak akan tiba-tiba melonjak di salah satu saluran listrik di rumah.
Jenis-jenis Kabel Listrik dan Fungsinya Masing-masing
Pada umumnya, kabel listrik akan menggunakan bahan utama berupa kabel inti tembaga. Namun selain kabel inti tembaga, bahan-bahan lain yang melengkapi kabel inilah yang membuat kabel listrik memiliki berbagai macam jenisnya. Berikut adalah jenis-jenis kabel listrik untuk instalasi listrik rumah dan fungsinya masing-masing.
Kabel NYM adalah jenis kabel yang sering digunakan dalam instalasi listrik rumah tangga. Terdiri dari beberapa inti konduktor tembaga, kabel ini dirancang untuk menangani beban listrik rumah tangga standar. NYM sering digunakan untuk menghubungkan soket, sakelar, dan perangkat listrik di dalam rumah.
Kabel NYY memiliki struktur serupa dengan NYM, tetapi umumnya digunakan untuk instalasi luar ruangan atau di dalam pipa conduit. Tahan terhadap cuaca dan kondisi lingkungan eksternal, kabel NYY sering dipilih untuk menghubungkan instalasi listrik luar rumah, seperti penerangan taman atau lampu jalanan.